Monday, April 19, 2010

iPad Review

originally, it's not my review, i quote it from a guy who has bought an iPad. and i thought this will be some good reference before you decide to buy an iPad



Oke, setelah 3 hari saya merasakan 'Ipad Experience' kini saatnya saya menumpahkan opini saya
terhadap product revolusioner apple ini,

FIRST IMPRESSION
Pertama kali saya membuka packaging ipad dan memegangnya yang terlintas di pikiran saya saat itu
adalah kesan ipad yang terlihat elegan namun 'ternyata' cukup berat.
Kedua saat saya menyalakan dan mulai masuk ke dalam interface ipad ada 2 hal yang terlintas,
Lega dan Terang... Ya.. Led lcd berukuran 9,7inch mungkin memang tidak nampak terlalu besar bagi
pengguna PC dan Laptop, namun saat layar tersebut berada di dalam genggaman tangan anda, 9,7inch
menjadi terlihat sangat lega, khususnya bagi para apple mania yang sebelumnya menggunakan iphone
atau ipod touch, rasakan sensasi ini ketika pertama kali anda menyalakan ipad, sungguh menyenangkan...
Impresi yang terakhir adalah performa, meskipun hanya terdapat beberapa app standard dari apple
seperti youtube, email, image, google map, calendar, ipod, contacts dan notes, tapi sudah cukup
menggambarkan sebagian performa dari ipad, yaitu sangat cepat dan responsif!
Performa ini dihasilkan dari kombinasi sempurna antara processor cepat dan fungsi multi touch
yang sangat baik sekali, bahkan saya sempat kaget dengan kecepatan proses dan fungsi multi touchnya
yang berada diluar ekspektasi saya.
Oke, itu sekilas impresi awal saya terhadap Ipad...
Selanjutnya saya akan membahas bagian demi bagian dengan lebih detail...
Selamat menyimak...

Meskipun review ini bersifat subyektif sebagai konsumen, namun saya akan coba membahasnya secara
obyektif dari sudut pandang produsen dan apa yang mungkin diharapkan dari sang konseptor ipad yaitu
Steve Job.
Memang sulit menyusuri pola pikir super kreatif dari Steve Job, namun dari apa yang saya rasakan
terhadap Ipad, sedikit banyak saya bisa merasakan visi dari Steve Job bagi Ipad di masa depan.



IPAD'S CONCEPT

Apple mengeluarkan tag line, 'A Magical and revolutionary product'
Apakah tag line ini benar adanya? jawabannya adalah relatif.
Banyak kritikus mencibir tag line tersebut dengan mengatakan bahwa Ipad hanyalah Ipod Touch versi
bongsor..
Namun beberapa pemikir berpendapat lain, Ipad memang bisa dibilang revolusioner meskipun tidak ajaib..
Menurut saya pribadi, kata revolusioner bisa diartikan menjadi 2 hal...
Revolusioner secara teknologi? tentu saja tidak, karena secara teknologi memang ipad hanya versi
upgrade dari ipod touch, layar yang lebih besar, processor yang lebih cepat.. thats it..
Lalu bagaimana dengan sisi revolusioner yang satu lagi? YA! saya berani bilang dalam sisi LIFESTYLE
Ipad adalah produk revolusioner...
inilah pemikiran brilian dari Steve Job, apple hanya perlu
memperbesar ukuran layar dan kecepatan processor dari iphone saja untuk membuat sebuah device dengan
segmen yang benar-benar baru.
Bagaimana ipad bisa dibilang sebagai sebuah device dengan segmen baru?
Akan saya jelaskan sedikit...

Beberapa tahun yang lalu pernahkah anda berpikir bahwa :
- Anda tidak perlu lagi membeli koran, buku atau majalah jika kita memiliki sebuah device yang bisa
menggantikan media berbahan kertas tersebut?
- Era ber internet telah memasuki sebuah dimensi baru yang jauh lebih luas,
Dimana kini internet sangat diakui sebagai media baru yang bisa disandingkan
Langsung dengan televisi, media cetak dan radio, dan belum ada perangkat
Yang benar2 spesifik untuk mengkonsumsi kegiatan tersebut saat itu...
- Mengkonsumsi konten digital ( movie, music, tv show, games, education, bussiness, etc) hanya dengan
sebuah device yang sangat personal dan portable.
- Dan semua hal diatas bisa dilakukan oleh 'everyone', yang dimaksud disini adalah
mulai dari anak2 hingga kakek2, mulai dari yang gaptek hingga yang expert.

Singkatnya, dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi & hiburan di era digital ini, masyarakat
membutuhkan sebuah device yang sangat personal untuk 'semua kalangan', dan bisa dikonsumsi secara
praktis dan mudah tanpa perlu belajar dan memahami sistem teknologi seperti pc, namun layaknya
media cetak, tv dan radio yang bisa langsung dikonsumsi secara pasif.
Dari demand seperti itulah IPAD tercipta....

Jadi bisa dibilang apple lebih menjual konsep dari gaya hidup alternatif era digital ketimbang menjual
sebuah product dengan teknologi tinggi.

Such a great concept !!

Mungkin saat ini beberapa kalangan masih skeptis dengan munculnya ipad,
Bahkan ada yg bilang produk nanggung.. Smartphone bukan, notebook bukan..
Tapi mudah diprediksi jika beberapa saat lagi device semacam Ipad akan menjadi sebuah standard baru
bagi gaya hidup alternatif di era digital...
1 tahun dari sekarang berbagai produsen perangkat elektronik sudah mulai meniru konsep ini dengan
berbagai fitur versi mereka masing-masing.
Device semacam ini nantinya tidak lagi menjadi sebuah 'pilihan', namun bisa dibilang 'kebutuhan'.

Ps:
Jangan heran jika nantinya orang-orang 'awam' akan menyebut device sejenis buatan samsung dengan
kata Ipad...

Karena Ipad adalah pionir dari segmen yang baru. Sama halnya dengan brand aqua di negara kita...



BODY

Penampilan body cukup memukau dan elegant, bagian depan dengan lcdnya yang terbukti cukup tahan dari
goresan, dan dibagian belakang body dengan material semacam aluminium berwarna silver, ditambah logo
apple berwarna hitam yang menguatkan kesan elegant dari Ipad, namun body belakang sepertinya lebih
rentan dari goresan,

Seperti yang sebelumnya saya bilang, 'ternyata' Ipad terasa cukup berat meskipun angka 700gram
terdengar 'light'.
Mungkin untuk sebuah device semacam notebook 700gram bisa dibilang fenomenal, tapi untuk device
seperti Ipad yang siklus hidupnya banyak dipegang oleh satu tangan saja, tentu saja 700gram terasa
cukup melelahkan. Khususnya jika digunakan sebagai eBook dan digunakan membaca sambil tiduran.
Untuk hal ini solusi dari saya adalah cari posisi terbaik anda masing2 dalam memegang ipad,
ada beberapa teknik dalam memegangnya dimana tangan kita yang satunya lagi memberikan perintah di
layar lcd. Be creative jika anda merasa Ipad worth it to love.
Dan jujur saja bobot seperti ini kurang cocok dikonsumsi oleh para wanita yang menggunakan Ipad
untuk kebutuhan casual semacam browsing, social networking dan hiburan. Namun untuk para profesional
IPad jauh lebih menjanjikan ketimbang harus membawa laptop berbobot 2kg kemana-mana untuk kebutuhan
presentasi.
Solusi untuk para wanita yang mendambakan Ipad untuk kebutuhan casual mungkin adalah 'menunggu',
menurut issue yang beredar, apple sedang mengembangkan Ipad mini yang tentu saja lebih tipis dan ringan.

Tapi dari kekurangan yang saya jelaskan diatas, saya rasa banyak pengguna Ipad yang akan menutup
mata dengan masalah bobot Ipad ini, apalagi jika mereka lebih memandang pada kelebihan Ipad dalam
banyak hal.Mungkin juga relatif bagi sebagian pengguna, mengingat saya sebagai reviewer memiliki
tangan dan jari yang lentik untuk ukuran seorang lelaki



DISPLAY

Satu hal yang cukup mengagumkan dari ipad adalah layar led lcd nya yang menampilkan resolusi
1024x768 dengan contrast dan black level yang cukup sempurna, warna warna vivid dihasilkan dengan
contrast level yang sangat hidup dan colourful, terlihat detail dan sharp.
Dengan layar 9,7inch digenggaman tangan dan tepat di depan pandangan anda, kini berbagai aktifitas
komputasi menjadi jauh lebih intim, mungkin beberapa pengguna tablet PC bisa sedikit merasakan
pengalaman ini sebelumnya, tapi bagi para pengguna tablet device semacam ini yg benar-benar baru,
sensasinya sungguh menyenangkan.



MULTITOUCH

Awalnya saya sangat mengharapkan adanya upgrade yang cukup signifikan dari kemampuan multitouch
teknologi dari ipad, yang tentu saja melebihi kemampuan multitouch dari iphone atau ipod touch,
meskipun tidak ada upgrade yang cukup berarti dari teknologi ini awalnya saya sempat cukup pesimis
dengan keputusan apple mengusung mentah2 multitouch iphone ke dalam ipad,
namun setelah saya experience kemampuan multitouch ipad, hasilnya sungguh tidak mengecewakan,
terasa sangat sensitif dan responsif, dan hal ini tentu saja tidak lepas dari dukungan kinerja
processor yang memadai, sehingga proses yang kita lakukan di atas layar jadi terasa sangat akurat
dengan eksekusi yang kita lakukan secara cepat dan spesifik.
Sangat menyenangkan untuk melakukan semua perintah dengan jari jari kita di layar lcd yang lega...


PERFORMA

Ipad menggunakan processor A4 dengan kemampuan 1ghz, meskipun tidak terlalu istimewa dimana kini
beberapa smartphone juga menggunakan processor dengan kecepatan serupa, namun yang membuat kinerja
ipad begitu efisien dan responsif juga karena penggunaan OS IPhone didalamnya, karena memang OS Iphone
terbukti ringan dan praktis,
namun tentu saja masih belum ada dukungan multitasking didalamnya, bagi Iphone mungkin saya pribadi
masih bisa mentolerir jika tanpa dukungan multitasking, tapi untuk device seperti Ipad yang notabene
memiliki kemampuan dan arah yang lebih luas terasa cukup ganjil jika tidak ada multitasking didalamnya...
Tapi kekurangan ini saya rasa akan segera ditutup kasus oleh apple tidak lama lagi, karena beberapa
hari yang lalu apple baru saja merilis OS versi upgrade IPhone dimana multitasking kini bisa dilakukan,
dan tidak lama lagi saya rasa IPad juga akan segera menyusul. Dont worry guys...

Sebuah performa minus yang satu lagi adalah non compatibility nya Ipad dengan flash, sedangkan kini
flash sudah menjadi standard tampilan animasi bahkan video di berbagai website seluruh dunia,
cukup mengecewakan juga device setangguh Ipad tidak mendukung fungsi flash didalamnya,
Steve Job sebagai CEO memutuskan untuk tidak memasukkan flash dengan alasan untuk menghemat daya
tahan batere Ipad, masuk akal memang, tapi seharusnya apple bisa melakukan usaha lebih baik dari itu
tentu saja, selain itu apple juga sangat optimis dengan penantiannya terhadap HTML5 yang tidak lagi
memerlukan flashuntuk menampilkan berbagai presentasi grafis bagi website, sehingga hubungan antara
adobe dan apple pun semakin memburuk saja, rasanya agak sulit mengharapkan adobe flash mendukung
Ipad dalam waktu dekat.

Selain dari semua performa non compatibility with flash dan non multitasking di Ipad,
semuanya baik-baik saja,lebih dari cukup bahkan jika kita berbicara mengenai kinerja maksimal
yang dimiliki Ipad dengan processor A4nya, khususnya untuk pengolahan grafis. Great work apple.


SOUND

Untuk masalah sound speaker sebenarnya sejak awal saya tidak ber ekspektasi tinggi,
mengingat sound dari iphone tidak terdengar seperti teknologi yang berada di era masa kini,
namun saat saya mencoba mengunduh beberapa music video dari itunes, awalnya saya hanya ingin
memperhatikan kualitas dari led lcd saat menampilkan gambar bergerak,
Namun saat musik mulai mengalun dengan kencang, wow.. ternyata sound speaker dari Ipad juga
tidak mengecewakan, beberapa bagian bass juga cukup terasa keluar meskipun tidak spektakuler.
Saya rasa bentuk body Ipad yang cembung dan terdapat space didalamnya punya dampak besar sehingga
menghasilkan suara yang cukup solid keluar dari body bawahnya. Not bad at all...



CONTENTS

Semua kemampuan Ipad yang mumpuni itu masih terasa hambar tanpa membicarakan dukungan
content yang dimiliki apple, ITunes untuk menikmati music, movie, tv show, etc
App Store untuk menikmati app & games dan yang teranyar adalah IBook untuk menikmati berbagai
macam koleksi buku & novel dengan berbagai genre.

Jika dalam beberapa tahun kedepan tablet device semacam Ipad ini akan menjadi standard,
lalu apa yang mungkin membuat apple tetap berdiri kokoh di tengah persaingan ?
Tentu saja tidak lepas dari peran "Content" yang sudah kepalang basah menjadi sebuah nation
di dunia maya, sungguh tidak mudah membuat infrastruktur dan komunitas sebesar app store,
Sebenarnya bisnis model semacam ini bukan hal yang benar-benar baru, di awal sekali tentu
saja Windows yang berjasa membuat bisnis model seperti ini, namun apple membuatnya 'lebih'
"spesifik", "mudah" dan"menyenangkan" untuk semua golongan masyarakat... hanya masalah kemasan
saja sebenarnya... Good job apple..

Saat ini mungkin dukungan content dari ipad tidak terbilang banyaknya, apple menjanjikan
terdapat 150,000 app yang compatible untuk ipad, baik content khusus iphone maupun khusus
ipad pribadi, Jenisnya pun sangat-sangat bervariasi...
Mulai dari bisnis, productivity, dan education, hingga entertainment, music dan games...
Bagi para profesional ipad bisa berfungsi untuk membuat tabel, manajemen, organizer,
bahkan membuat konsep bisnis.
Tapi di lain sisi ipad juga media yang sempurna untuk relaksasi dengan menikmati berbagai
konten hiburan dan multimedia yang handal.
Saya coba ambil sebuah sample saja dari segmen musik,
Terdapat app music composer dengan fitur yang sangat lengkap,
ada juga berbagai app yang mensimulasikan berbagai jenis alat musik kedalam ipad,
seperti piano, drum, gitar,dll.. bahkan terdapat pula DJ Table bagi yang hobi melakukan
scratch di piringan dj nya, kini semua itu bisa dilakukan di ipad, dan semua itu bisa
dinikmati di awal kemunculan ipad.

Seberapa besar peran ipad dalam merubah lifestyle pemakainya benar-benar tergantung pada
si pemakai itu sendiri. Semakin anda dinamis, se dinamis itulah Ipad. Bisa dibilang seperti itu.

Apple juga menjanjikan hampir seluruh app iphone berjalan sempurna pada ipad, bagimana
dengan ukuran resolusi yang berbeda dari layar iphone dan ipad ?
tentu saja stretch image adalah solusinya, awalnya apple menjanjikan grafis yang ditampilkan
akan tetap terlihat baik meskipun terdapat perbedaan resolusi yang cukup jauh, iphone dengan
resolusi 480x320 dan ipad dengan 1024x768, solusinya adalah dengan teknik double pixel,
yang konon menghasilkan grafis tetap baik meskipun stretch grafis dilakukan,
namun setelah saya sendiri mencoba menjalankan beberapa app dari iphone,
nampaknya fitur ini kurang maksimal dan saya pribadi kurang merekomendasikan penggunaan app
iphone pada ipad, karena memang grafis yang dihasilkan secara stretch terlihat tidak begitu
baik pada layar LED yang memiliki resolusi tajam.



BATTERY

Dengan kecepatan olah proses yang cepat dari processor A4, dan dukungan layar LED yang luar biasa,
bisa dibilang ketahanan batere ipad cukup memuaskan,
sangat kontras dengan iphone, ketahanan batere iphone cukup membuat tidak nyaman,
khususnya saat kita mengaktifkan wifi, namun pada ipad baterenya terbukti cukup tangguh meskipun
menggunakan koneksi wifi secara fulltime, jika steve menjanjikan ketahanan batere selama 10jam
untuk pemakaian normal, maka anda akan mendapatkan kepuasan lebih dari 10 jam, bahkan bisa mencapai
11 hingga 12 jam tergantung pemakaian. no complaint dalam hal betere.



LAST WORD

Multitouch yang responsif, layar LED LCD yang optimal, kecepatan performa yang handal,
dan dukungan content yang serasa tanpa batasan adalah kombinasi sempurna dari berbagai komposisi
yang menghasilkan sebuah experience yang terangkum dalam sebuah produk, IPAD!
Dibalik semua kelebihan yang dimiliki IPad, ada satu hal yang sangat crusial bagi para penggunanya
di Indonesia,
Pastikan anda memiliki koneksi internet wifi yang cukup mumpuni di ruang sekitar anda beraktivitas
dengan Ipad!
Pastikan hal itu menjadi sebuah spesifikasi standard anda saat memutuskan memiliki Ipad!
Karena tanpa koneksi internet, Ipad hanya akan menjadi sebuah bingkai foto album digital saja
yang menghiasi kamar tidur anda.


Kini semua bergantung pada anda, apakah anda akan menggunakan Ipad tahun ini atau beberapa tahun lagi?


Anyway... Kenapa saya tidak bertanya "apakah anda akan menggunakan Ipad atau tidak sama sekali?"
Itu karena saya yakin device tablet semacam Ipad hanya masalah waktu untuk menjadi trend global
di seluruh dunia.


Apa saya perlu membeli Ipad ?
Quote:
YA! Jika anda :
- menyukai mobilitas
- haus media informasi
- penikmat konten-konten digital
- praktis dan casual
- apple oriented


TIDAK! Jika anda :
- konservatif
- penikmat media konvensional
- windows addict
- tidak memiliki koneksi internet wifi yang handal


Apa spesifikasi yang dibutuhkan Ipad supaya berfungsi optimal ?
Quote:
- Koneksi internet yang cepat (min. 512kbps)
( rekomendasi : wifi reuter, kini hanya dijual dengan harga 300ribuan )
- Credit card
( untuk melakukan transaksi online )


Bagaimana dengan Ipad 3G ?
Quote:
- Simcard yang dibutuhkan adalah micro simcard
Dimana saat ini tidak tersedia di vendor telekomunikasi di negara kita,
Dan saya pesimis vendor telekomunikasi di negara kita akan mem-bundling Ipad yang mana
disini masih sulit untuk menerima konsep ipad yang saya jelaskan diatas

Kesimpulan : untuk saat ini Ipad 3G belum bisa digunakan di negara kita jika salah satu
Vendor telekomunikasi tidak melakukan kontrak kerjasama dan merilis bundling Ipad
Beserta micro simcardnya.


Apakah Ipad akan booming di Indonesia ?
- Not really.. Penggunanya adalah apple minded yang saat ini bisa menerima konsep dari
Ipod touch dan bisa menerima selling price dari iphone. Tidak banyak memang, namun
terbukti cukup setia. Dan tidak lepas juga karena dukungan internet yang masih belum
cukup memadai di Indonesia, karena Ipad 'mutlak' membutuhkan koneksi internet yang cukup handal.

- Berapa harga Ipad ?
Harga "Official" dari Apple berkisar antara $499-$899 *belum termasuk tax 10%
Namun pada kenyataannya setelah masuk Indonesia, 'untuk saat ini' harga berkisar
Antara 7-10juta. Itu karena Ipad masih sangat fresh di negara kita, ditambah pajak,
Bea cukai dan ongkos pengiriman yang tidak murah.


- Apa saja jenis varian dari Ipad ?
Ipad wifi 16gb
Ipad wifi 32gb
Ipad wifi 64gb

Ipad wifi + 3g 16gb
Ipad wifi + 3g 32gb
Ipad wifi + 3g 64gb


- Kapan Ipad dirilis resmi di Indo ?
Kemungkinan sekitar akhir Mei, awalnya pertengahan Mei, namun karena demand
Yang begitu besar, untuk kawasan asia akhirnya kebagian jatah akhir Mei.


credits : kaskus.us & Flash Multimedia Jogja